Notification

×

Iklan

Iklan

Percikan Kisah dari Cawapres Mahfud MD Kepada Ma'ruf Amin

| Oktober 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-20T02:49:21Z
tegursapanews - Pagi ini kita dapat postingan video via WA dari sahabat karib kita di Bandung Tn Chairil Anwar tentang fatwa Ketum PPP Tn Romahurmuziy (Romy) ke Presiden Jokowi masalah nama calon wakil presiden tahun 2019 yang bergeser dari Tn Mahfud MD ke Tn Ma'ruf Amin atas dasar bisikan Ketum PDI-P Pn Megawati Soekarnoputri pada 30 Juni 2019.

Pada saat itu, Tn Mahfud MD sudah buat baju kemeja warna putih sebagai busana khusus untuk daftar cawapres ke kantor KPU bersama capres Tn Jokowi. Ternyata baju kemeja putih tersebut termasuk sakti bisa dipakai formal 5 tahun kemudian pada Kamis, 19 Oktober 23 dengan pasangan baru capres Tn Ganjar Pranowo mantan Gubernur Jawa Tengah.

Pada saat itu, muncul opini di kantor PBNU, bahwa status Tn Mahfud MD sebagai ketua KAHMI bukan kader NU, sekalipun pernah menjadi anggota DPR RI dan fraksi PKB. Hal tersebut adalah upaya untuk mewujudkan hasil muktamar NU di Jombang Jawa Timur yang mendukung Tn Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PKB untuk menjadi cawapres pemilu 2019. 

Keinginan tersebut terwujudkan pada saat ini sebagai cawapres dari koalisi Perubahan Partai Nasdem bersama PKS dengan capres Tn Anies Baswedan. Hal itu terjadi setelah PKB berpisah dengan Partai Gerindra dalam koalisi Indonesia Maju.

Dalam hal ini pada detik terakhir pendaftaran paslon capres dan cawapres di kantor KPU, malaikat Jibril berbisik ke telinga Ketua Umum PDI-P Pn Megawati Soekarnoputri yang isinya menakdirkan bahwa wakil presiden Indonesia adalah tokoh NU, yang bukan Tn Muhaimin Iskandar dan Tn Mahfud MD, tetapi Rois Am PBNU KH. Ma'ruf Amin.

Kemarin kita membaca info di media online bahwa Tn Mahfud MD mendatangi Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin sebagai tokoh NU untuk mendapatkan restu menjadi cawapres mendampingi capres Tn Ganjar Pranowo, setelah beliau bertemu Ketua Umum PDI-P Pn Megawati Soekarnoputri di rumahnya. Barokallah Amien 

Jumat, 20 Oktober 23
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update