Oleh: Yusdi Lastutiyanto*
Pikiran kita itu seperti tanah yang subur. Ia akan menerima apa saja yang kita tanam. Entah itu kebiasaan baik atau buruk, keduanya bisa tumbuh dan berkembang, tergantung bagaimana kita merawatnya. Konsep ini dijelaskan dengan sangat sederhana dalam sebuah analogi oleh Robert F. Otto dalam bukunya _Cultivating the Seed_. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara kita bisa mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik dengan memanfaatkan kekuatan pikiran bawah sadar kita.
Pikiran Bawah Sadar: Tanah yang Siap Menerima Apa Saja
Bayangkan kita memiliki dua pot tanah kecil yang berisi tanah yang sama. Kedua pot ini mewakili pikiran bawah sadar kita. Tanah tersebut tidak bisa menilai atau memilih apa yang ditanam, ia hanya menerima apa saja yang kita masukkan. Tanpa kita sadari, sering kali kita menanam benih-benih pikiran negatif, seperti rasa cemas, ketakutan, atau kebiasaan buruk lainnya. Dan benih-benih negatif ini akan tumbuh menjadi kebiasaan yang tidak diinginkan.
Namun, kita juga bisa menanam benih-benih positif, seperti rasa percaya diri, kebiasaan sehat, atau pola pikir yang optimis. Tanah bawah sadar kita tidak peduli apa yang kita tanam, ia hanya akan menyuburkan benih tersebut dan membantunya tumbuh. Inilah sebabnya mengapa kita sering kali terjebak dalam kebiasaan buruk, karena kita tanpa sadar memberi perhatian pada benih-benih negatif tersebut.
Benih Racun vs. Benih Mawar: Mana yang Akan Anda Tanam?
Dalam analogi ini, benih mawar melambangkan kebiasaan baik yang ingin kita tanam dalam hidup kita, sedangkan benih racun mewakili kebiasaan atau pola pikir negatif yang ingin kita hindari. Jika kita menanam benih mawar di tempat yang subur dan merawatnya dengan baik, kita akan mendapatkan bunga mawar yang indah. Sebaliknya, jika kita menanam benih racun, ia akan tumbuh menjadi sesuatu yang merugikan kita.
Namun, bagaimana jika kita menanam benih mawar di tempat yang tidak mendapat perawatan yang baik? Benih tersebut bisa saja mati. Sebaliknya, jika kita terus merawat benih racun meskipun kita tidak ingin itu tumbuh, maka benih tersebut akan berkembang. Ini menggambarkan kebiasaan buruk yang terus kita pertahankan jika kita tidak mengubah cara kita memperlakukan pikiran dan kebiasaan tersebut.
Tugas Terapis Hipnoterapi: Mengganti Benih yang Salah
Sebagai seorang terapis hipnoterapi, tugas saya adalah membantu Anda mengganti benih-benih negatif dengan benih-benih positif. Dalam sesi hipnosis, kita akan menggunakan teknik untuk menanamkan kebiasaan positif ke dalam pikiran bawah sadar Anda. Setelah benih positif ditanam, tugas Anda adalah merawatnya dengan baik. Anda perlu "menyiram" benih-benih positif tersebut dengan perhatian dan usaha setiap hari agar mereka bisa tumbuh dengan baik.
Sama seperti tanaman yang butuh air dan sinar matahari, kebiasaan positif juga butuh perhatian dan perawatan. Semakin sering Anda memberi perhatian pada kebiasaan positif tersebut, semakin mudah bagi mereka untuk berkembang menjadi bagian dari hidup Anda.
Post-Hipnotik dalam sesi Hipnoterapi.
Setelah sesi hipnosis, Anda akan diberikan sugesti yang bisa membantu memperkuat kebiasaan positif yang telah ditanam. Sugesti ini berfungsi sebagai "penyiram mental" yang akan terus membantu Anda merawat benih-benih positif tersebut. Misalnya, saat Anda mendengar kalimat "Anda layak mendapat istirahat hari ini", Anda mungkin akan melanjutkan kalimat tersebut dalam pikiran Anda. Ini adalah contoh bagaimana media atau lingkungan kita bisa mempengaruhi pikiran kita tanpa kita sadari.
Setelah sesi hipnosis, Anda bisa menggunakan sugesti ini seperti menyiram tanaman. Semakin sering Anda menggunakan sugesti ini, semakin cepat dan mudah kebiasaan positif tersebut tumbuh dalam hidup Anda.
Kesimpulan: Menyiram Benih-Benih Positif Setiap Hari
Proses untuk menanam kebiasaan baik dalam hidup kita adalah perjalanan yang berkelanjutan. Ini bukan tentang mengubah kebiasaan dalam satu kali sesi, tetapi tentang memberi perhatian setiap hari pada kebiasaan positif yang ingin kita tanam. Dengan setiap langkah positif yang kita lakukan, kita menyiram benih-benih tersebut, dan memungkinkan mereka tumbuh menjadi kebiasaan yang membawa perubahan baik dalam hidup kita.
Seiring berjalannya waktu, Anda akan mulai melihat hasil dari perawatan yang Anda lakukan. Kebiasaan positif ini akan menjadi bagian dari diri Anda, menggantikan kebiasaan buruk yang dulu mengendalikan hidup Anda. Seperti yang dikatakan James Ramsey, "Pemikiran-pemikiran kecil yang ditanam dalam benak kita bisa berkembang menjadi ladang besar penuh dengan pemikiran baru yang menyegarkan dan memperindah hidup kita."
Menjadi Perawat Pikiran Bawah Sadar Anda
Setiap hari adalah kesempatan baru untuk menyiram dan merawat benih-benih positif dalam hidup Anda. Ingatlah, perawatan terhadap benih-benih ini bukan hanya terjadi dalam satu sesi hipnosis, tetapi merupakan usaha berkelanjutan yang Anda lakukan untuk diri Anda sendiri. Dengan konsistensi dan ketekunan, Anda bisa menciptakan kehidupan yang lebih positif, produktif, dan penuh kebahagiaan.
Semoga bermanfaat dan Terima Kasih
Editor: Abdul Chalim